Review Jurnal
Ø
Judul : PENGARUH
PROFESIONALISME AUDITOR DAN ETIKA PROFESI
TERHADAP PERTIMBANGAN
TINGKAT MATERIALITAS.
Ø
Peneliti :
A.M. Kurniawanda
Ø
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan
membuktikan
secara empiris
tentang Pengaruh Profesionalisme Auditor dan Etika
Profesi secara simultan dan
parsial terhadap Pertimbangan Tingkat
Materialitas.
Ø
Variabel yang digunakan:
a)
Variabel Independen (X) = Pengaruh
profesionalisme auditor dan etika profesi
b)
Variabel Dependen
(Y) = Pertimbangan tingkat mmaterialitas
Ø
Metode penelitian : Analisis data dilakukan dengan metode regresi
linier berganda dan
pengujian
hipotesis dengan uji simultan (uji F) dan uji parsial (uji t).
Ø
Hasil penelitian :
o
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
variabel pengabdian terhadap profesi yang dimasukkan dalam regresi tidak
berpengaruh terhadap tingkat materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai
pengabdian terhadap profesi (Sign t) 0,815> 0,05. Selain dilihat dari nilai
probabilitas, pengabdian terhadap profesi dapat pula dilihat dari nilai
thitung, dan diketahui nilai thitung 0,236 < ttabel 2,008, artinya
pengabdian terhadap profesi secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat
materialitas.
o
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
variabel kewajiban sosial yang dimasukkan dalam regresi tidak berpengaruh
terhadap tingkat materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai kewajiban
sosial (Sign t) 0,837 > 0,05. Selain dilihat dari nilai probabilitas, kewajiban
sosial dapat pula dilihat dari nilai thitung, dan diketahui nilai thitung 0,207
< ttabel 2,008, artinya kewajiban sosial secara parsial tidak berpengaruh
terhadap tingkat materialitas.
o
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
variabel kemandirian yang dimasukkan dalam regresi berpengaruh terhadap tingkat
materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai kewajiban sosial (Sign t)
0,017 < 0,05. Selain dilihat dari nilai probabilitas, kemandirian dapat pula
dilihat dari nilai thitung, dan diketahui nilai thitung 2.480 > ttabel
2,008, artinya kemandirian secara parsial berpengaruh terhadap tingkat
materialitas.
o
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
variabel keyakinan terhadap profesi yang dimasukkan dalam regresi berpengaruh
terhadap tingkat materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai keyakinan
terhadap profesi (Sign t) 0,007 < 0,05. Selain dilihat dari nilai
probabilitas, keyakinan terhadap profesi dapat pula dilihat dari nilai thitung,
dan diketahui nilai thitung 2,791 > ttabel 2,008, artinya keyakinan terhadap
profesi secara parsial berpengaruh terhadap tingkat materialitas.
o
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
variabel hubungan sesama profesi yang dimasukkan dalam regresi tidak
berpengaruh terhadap tingkat materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai
hubungan sesama profesi (Sign t) 0,479 > 0,05. Selain dilihat dari nilai
probabilitas, hubungan sesama profesi dapat pula dilihat dari nilai thitung,
dan diketahui nilai thitung 0,713 < ttabel 2,008, artinya hubungan sesama
profesi secara parsial tidak berpengaruh terhadap tingkat materialitas.
o
Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa
variabel etika profesi yang dimasukkan dalam regresi berpengaruh terhadap
tingkat materialitas. Hal ini diketahui bahwa nilai etika profesi (Sign t)
0,000 < 0,05. Selain dilihat dari nilai probabilitas, etika profesi dapat
pula dilihat dari nilai thitung, dan diketahui nilai thitung 4,791 > ttabel
2,008, artinya etika profesi secara parsial berpengaruh terhadap tingkat
materialitas.
Ø
Kesimpulan :
Berdasarkan hasil
pengujian diperoleh kesimpulan sebagai berikut Secara simultan Profesionalisme
Auditor dan Etika Profesi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat
Materialitas. Sedangkan secara parsial variabel Profesionalisme Auditor yang terdiri
dari Pengabdian Pada Profesi, Kewajiban Sosial, Kemandirian, Keyakinan Pada
Profesi, Hubungan Sesama Profesi, ada tiga variabel yang berpengaruh terhadap
tingkat materialitas yaitu : kemandirian, keyakinan terhadap profesi, dan etika
profesi. Sedangkan pengabdian terhadap profesi, kewajiban sosial, dan hubungan
sesama profesi tidak berpengaruh terhadap tingkat materialitas.
Sumber :
https://online-journal.unja.ac.id/index.php/JBA/article/view/1305/866